Gunungkidul - Dalam rangka mengakhiri Kegiatan Rehabilitasi Sosial bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Perempuan Kelas IIB Yogyakarta, Lapas Perempuan Bersama Surya Anggraeni Psychology Center dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta mengadakan case conference pada Rabu (30/10). Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi efektifitas program rehabilitasi sosial yang telah berjalan selama beberapa bulan terakhir, mengidentifikasi kendala yang dihadapi, merumuskan strategi perbaikan, serta meningkatkan kolaborasi.
Hasil evaluasi menunjukkan adanya kemajuan signifikan dalam beberapa aspek, seperti penurunan tingkat stres dan depresi pada sebagian besar WBP. Namun, masih terdapat beberapa tantangan yang perlu diatasi, terutama terkait dengan dukungan keluarga dan motivasi untuk berubah.
Salah satu temuan menarik adalah peningkatan nilai psikologis pada WBP berdasarkan pengukuran WHOQOL. Hal ini mengindikasikan bahwa program-program yang telah dilaksanakan, seperti konseling kelompok dan sharing session, telah memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan mental para peserta.
Untuk meningkatkan efektivitas program di masa mendatang, disarankan untuk memperkuat kerja sama dengan keluarga WBP, serta mengembangkan program-program yang lebih terintegrasi yang melibatkan berbagai aspek kehidupan, seperti pendidikan, keterampilan hidup, dan reintegrasi sosial.
Dengan komitmen bersama, diharapkan program rehabilitasi sosial ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi para WBP, sehingga mereka dapat kembali hidup produktif di masyarakat.
#Kemenkumhamdiy #kemenkumhamri #kemenkumhamdiary #Dirjenpas #Pemasyarakatan #KumhamPASTI #lapasperempuanjogja #transparansipublik #pelayananpublik